di awaL pagi y ceraH, aku Lelah meNapagi ujung maLam tNpa araH.
kesadaranku memMakza ku membiarkannya pergi ke aLam eNtah bereNtah,
namun sebLum sLuruH kesadaraN ku beraNjak, seraut wajah y meNyejukkan
meLukiskan peLagi dimata qw y sayu. meLebihi kesejukan y di dapatkan bumi
ketika dedaunan menghijau di gariz katulistiwa negeri terciNta ketika
mentari membasuhnya dgn siraman chya surga. betapa beRuntungx mata ini
ketika ujung pandangannya terbatasi oleh raut wajahx.muNgkin ku taKkan
di surganya tuhan d hari kemudian, tp aku ttp kan bersyukur pada_Nya
kaReNa Ia tLh mngenaLkan DIRINYA meLaLUi ciptaNx y mnyadarkn aq ada
sZuatu y sprti itu di baLik didiNg ini, daN muNgkin ia tLh mngtahui aq
tak pantas mNdapatkannya hingga dngan Maha pngasihNya IA beri aku
ksmpataN merazakanNya di dunia y peNuh diNding pemisah ini.tp betapapun
pNgetahuan_Nya adaLh sebuah kNizcyaaN tak tereLakkan, itu tak kan
menghentikan langkah ku u/ meraihnya walau mungkin setiap satu langkah
ke depan aku akan terjatuh ribuan langkah ke belKng.
masih jLs kesadaran ku menyaksikan betapa mempesonanya karya agung tuhan
ketika meNggoreskan seNyuman di wajahnya dNgan jari manisnya.
namun raga ini menuntut keadilan ku untuk mengiztirahatkannya dan
kesadaranqw tetap beranjak jauh kembali ke dipan peristirahatannya.
bagi ku ia bagai air bagi para peciNta shalat, dmn air kan mmbersihkan para
pecinta shalat sblum melakukan ibadahnya. ku sadar ia mmbutuhkan diriku
dgn seLuruh kesadaran u/ tmn bersaNdar dirumah y sederhana ini, bukan
sekedar fisik y terbaring d atas selembar alas pembaringN Tnpa kesadaran.
namun y mmpesonaku ia tak sediKit pun mNrencakan meLalukan demo seperti y
biasa diLakukan Mahasiswa y memperjuangkan suara rakyat ketika melihat tingkah
birokrasi negeri ini tak berpihak pada mereka yang menitipkan sejuta harapannya
di kantong baju mahal mereka. ia malah mNyibukkan dirinya membersihkan rumah
yang kotor ini, dan menata barang yang ada yang seolah rumah ini pernah kena
artileri dari siPENGECUT israel y menyerang yerussaLem u/merampok tanah air mereka
dan y paling lucu n mengerikan kebnaNyakan yang meNgaku diri mereka MANUSIA y sering
meNERiakan HAM menutup mata dan membiarkan haL itu terjadi, apa pun labeL agamanya.
aq teringat bgmn ibu khan meNgajarinya mengeNal manusia daLam flm my name is khaN
dNgan menggambarkan dua situasi berbedA kemudian meNanyakan pada khan yang mana
diantaranya muslim, dan hindu (klu nda salah). dan khan mNgatakan ia tak mampu untuk
membedakannya. dan ibunya berhasil mndidik anaknya dan menyimpulkan "kebaikan itu
dilakukan o/org baik, dan keburukan dilakukan o/org buruk".
kita kembali kepada dia yang tlh bermandikan keringat untuk membersihkan t4 tinggal ku,
ia ttp membersihan t4 ini u/membunuh kebosanan yang muLai bertunas pada dirinya atas
tingkah qw. dan nth berapa kali jarum panjang jam y tergantung di dinding rumah sebelah
kanan dari pintu utama rumah ini kembali pada t4 yang sama, akhirnya aku terbangun juga,
mata qw seakn tak mengenali t4 ku terbangun, jauh sekali perbedaan saat mata ku terpejam
dan waktu ia kembali terbuka.dan ia skrng sudah duduk di samping ku sambil meluruskan
kakinya yang lelah n ku lihat tangannya y juga lelah masih mengerakkna selmbar sobekan
kardus pada tubuhku, maklum saat ku terbangun mentari telah menyatukan tiap bayangan pada
bendanya. sejenak ku berpikir mungkin begini surgaNya tuhan, t4 ini tLH bersih dan ada seorNg
bidadari disisi qw, aq berbicara dalam hatiku pada tuhan seandainya ku punya kesempatan
menikmati surga, aq tak butuh ribuan bidadari y berjejer tp cukup satu. ah tp katanya org
surga lbh mmpesona dari apa y mmpu kau bayangkan n rasakan, mungkin aku sepakat dengan kata
itu tp bagiku nikmat ini sudah sngat lebih dari mmpesona y tuhan tuliskan dLm tkdir tiap
anak adam, apalg y penuh kotoran dosa n penghianatan kpadaNya seperti saya.
aku tidak butuh waktu lama untuk/ mngmbalikan kesadaran dgn segar sehabis tertidur seperti
biasanya, itu karena ia hadir n apa y tlh ia lakukan slama tidurku. tp ada sesuatu dlm
diri ini y membuat ku harus mmbersihkan diri qw, nth dari mana pada diriku yang mmbuatku
rizi n membisikkan "tak seharusnya sesuatu y kotor berada pada t4 y bersih". aq pun minta
izin pd nya u/ mandi, dan paztinya dia mngizinkan. siapa juga orng y nyaman bicara dngan
orng y masih ada air liur dpipiNya, rambuk acak2kan n bau apek.......
setLh mNdi, aq buth beberapa menit untuk berbenah, coz wlupun ku tau ia tLh mnerimaqw apa
adanya tp aku ttp harus mmberikannya sesuatu y istimewa apalg ia ksNi krn bbrapa hr y Lalu
adLh hari jadinya n ku nda sempat hadir, n hanya mengirimkan pesan singkat lwt hape qw y tak
lagi jelAz bentuknya. aq tahu bahwa hadia terbaik y selalu di harapkan seseorg adalah kehadiran
n tu tidak mampu aq berikan pada hari Hnya.
dan setelah beberapa menit beralalu, aq keluar dari kamar qw menuju ruang tengah dimana ia duduk
bersandar di dinding yang terasa lembb klu musim penghujuan seperti bulan ini. aq memberikan senyum
y paling manis y bisa ku buat wlupun ku sadar senyum itu takkn pernah jd manis sekuat apapun ku
berusaha apalagi klu mau melebihi senyuman manisnya, kepada nya saat ia menyadari kehadiranku.
dan mengucapkan sepatah kata pun aq langsung duduk disamping kanannya n menirukan gayanya yang
kelelhan, dan niat ku pun berhasil, ia menatapku namun raut wajahnya berubah n aq tau walu tanpa
kata apapun ia gubnakan u/wakilkan rasanya, ia ingin berkata "bgmn mungkin kau bertingkah seprti
org yg tak punya dosa sedikit pun dgn segala tingkah mu, dan apa y tlh aku lakukan, dan sekarang
kau mengejekku dngan tingkh mu". aq ykin dgn pasti maksudnya wlu tak ia ucapkan, kan katanya org
"bg mereka y merasakan cinta wlu tak mengenalnya sebgmn mstinya tak lg butuh kata u/memahami y lain".
tp aq juga yakin ia tdk betul betul jengkel pada qw, coz merut bang goen "tak ada kata jengkel dalam
kamus cinta" upzt salah yah "tak ada kata sedih dlm cinta" btw kan jengkel n sakit itu adalah derivasi
dari ketiadaan cinta jadi beda tipiz aja. dan ia pun tau aq hnya mnggodaaa nya....
wktu berjalan dngan cpt. kami membicarakan banyak hal mulai dari mslh kehidupan, harapan y mmbuat kita
harus tk punya alasan u/berdiam diri u/mencapainya wlu tak pernah mudah mnjalaninya, sampai kesalahan"
y kami lakukan y harus kami perbaiki y tak mampu y lain menyadarinya tnpa bantuan y lain. dan akhirnya
sampai pembahasan hari jadinya, aq tau betapa berartinya hari itu baginya, dan ia pun tau betapa aq
sering melewatkan hari" seeprti itu. tp walupun aq melewati hari hnya dgn alasan y bisa kami terima berdua
aq ttp punya sesuatu y spesial u/nya y tlh kusiapan jauh hari sblum hari hnya.
"aq punya sesuatu u/ mu". kata ku padanya
"hmm, btulkh??? apa itu?" responNya smbil berusaha menymbunyikan rasa senang y ia rasakan stlh mengetahu hal itu,
namun wajah nya memerah akibat menahan senyumnya. aq pun pura" nda mengetahui khadiran rasa itu. karna rasa itu
pun menghampiriku, kalian pasti tahu bgmn rasanya nya melihat orng y kau sayangi bahagia.
"ini". sambil mmberikan selmbar kain putih yang terbungkus plastik bening padanya.
dan iapun membukanya dan akhirnya ia tahu yang ku berikan padanya jilbab besar warna putih.
"sebenarnya aq kemarin bingung mau berikan hlm standar atAu jilbab u/kau gunakan menutup aurat mu. n akhiernya aku
pilih jilbab saja coz ntar klu hlm standar y ku bungkus ntr kau minta motornya sklian, kan repot jadinya klu
kau minta n aku nda bisa penuhi" kata ku padanya saat ia sibuk mengamati motif dari jilbab itu.
"iya kh, thankz"..... jwbnyA simpL smbL trsNyum.
"tp aq mNt mav, mNkin tak mmpu mmkaiNya scpt ini, tp aq jnji aq kn benahi cara qw berpakaiaN trlebih dhulu".
lnjutnya dgn expresi takut membuatku kecewa dngn apa y saya harapkan.
"tidak ada masalah, aq pun tidak mau kau melakukannya hy kaRna qw" jwb ku sambil trsenyum u/mnyakinkanya
agar ia tk khwtir hl itu kn mngecewaan ku.
"tp aq ingin suami ku y mnyuruh ku mngunakannya pada mlm pertama qw ntr." katanya mnyindir ku
"tp aq jg tdk mau mnikahi wnita y tk mnutup auratnya", jawab ku lg.
dan ia merespon dgn spontan "artinya bukn sy itu".
dan aku pun tersenyum tnpa mnjawab peryataannya.
sektika suasana jadi hening...............
dan ia mencoba memcah keheningan itu dgn hati2
"apa kau tLh baca bukuNya tao of islam?"
"iya, ada apa?"
"aq pernah baca pada satu bagian, seorng wnitA y shaleh keluar dari rumahnya dgn kerudung y hya menutup
auratnya stegah, setelah abang Nya y tLh mabuk dgn cahaya illahi di hukum mati sbg org kafir, dan seorg
lelaki bertanyA padaNya kenapa kau tak menutup aurat mu?. dan ia menjawab aku tak melihat lagi seorg
disini y seutuhnya lelaki, setelah kematian abangKu, apa kau menganggap diri kalian lelaki y sutuhnya
ketika meLihat ketidaK ADILAN seorng y mabuk akan cahya illahi di hukum mati atas vonis kekafiran?."
"aq mungkin tak se saleh wanita itu, tp aq jg melihat ribuan ketidak adilan di negeri ni dan mereka
y berteriak atas nama keadilan hanya lah mnutup kebusukan dirinya dgn jargon keadilan dmni mnarik simpati
u/kepentingan politik mereka."
"aq juga bertanya apakH para perawan y terengguH mahkota kesuciannya karena tak ada pilihan lain, akibat
ketidak adilan mereka y mengatur ekonomi negeri ini, tp jauh dalam lubuk hatinya ia tak pernah menginginkannya
n selalu dlm doanya ia berharap ada seorng lelki yang mmpu memberikan perubahan total, atau klu tidak mmpu,
minimal ia ketika merasa dirinya lelaki, dgn ikhlas ingin mengangkatnya dr jurang kenistaan itu, dan mensucikan
mereka dalam ikatan y suci pula. katakan pada ku adakah lelaki y ingin melakukannya?, atau memang mereka bukan lg
lelaki tp binatan jalan, dan katakan pula pada ku apakah perempuan itu hina dan para ibu pejabat y rajin memenuhi majelis
taklim dgn busana muslim y anggun namun tak pernah menyadari segala keinginannya lah y berlebihan y menyebabkan
suaminya melakukan korupsi u/memenuhi kebutuhannya lebih suci dari mereka?"
"aq bersukur tuhan masih memberikanku pilihan lain selain menjual diriku u/sesuap nasi u/ku n keluargaku tak
seperti mereka y malang,tp aq jg takut mengenakan simbol itu dgn sgl kenistaanku,
aq takut menjadi belukar pada taman melati islam y mewagi,
aq takut org kan keluar dari taman karna slh memahami knp ada melati y tak mewaNgi."
"katakan pada ku, y mana hakikat dari diri kita sesungguhnya?"
"kemudian kutau y mana y harus ku hijabi"
"aq tak menafikkan kulit dari isinya, aq mengerti tanpa kulit padi biji padi tak kan menjadi padi y hijau
n akhirnya menguning."
"tp aq jg tak ingin kita seperti iblis yang celaka karena hanya melihat adam dari segi lumpur dan tanah kotornya,
dan dirinya dari api y selalu menegadah kelangit"
aku hanya terdiam mendengarkan isi hatinya dan pertanyan2nya, dan aku tak kan menjawab pertanyaannya, karna pertanyaan
nya tak butuh jawaban tp ia adalah penyadaran.
aq sadar ia tlh terhijab dari ku, dan itulh hijab y mnutupi auratnya.
aq tringat kt rumi yang izinya setidaknya seperti ini "jagan pernah ingin menyempurnakan sesorng tp temanilah ia berjalan
dan berusahalah menyempurnakan dirimu melaluinya".
sLm u/jiwa y tenang.. aq kn mengenalimu walau kau hadir daLam ribuan raga y beragam, dalam ribuan bias penciptaaN-Nya.
200409----04.06
Tidak ada komentar:
Posting Komentar