coppo tilLe

Pernah kah kau merasakan nikmatnya buaian keriunduan dibalik jutaan harapan penantian dalam kesendirian berselimut sepi.???

Kemarin ruang dan waktu membawaku menjadi saksi merealitasnya Keindahan dalam wujudnya diantara ribuan yang tersembunyi. Sekitar pukul 09.00 ragaku berdiri padanya dibawah kabut yang menghantarkan sinar mentari mengelusnya dan hembusan angin pagi yang lembut membuatnya terjaga dari mimpi semalam. Ia tersenyum ramah penuh pesonasaat menyadari kehadiranku.

“Selamat datang di tempatku” katanya pada jiwaku. Aku serasa di sebuah taman surga dan aku hanya tersenyum tanpa mampu lisankan dalam bahasa.

“Telah kunanti kalian sejak beberapa saudaramu berkunjung dan menyampaikan hajatannya tuk kan kembali berkunjung sekeluarga. Akankah penantian itu kalian jadikan kenyataan?” lanjutnya saat melihatku hanya terdiam.

“Benih kerinduku pada hadirmu sekeluarga telah tumbuh diselah guyuran hujan dan sinaran mentari. Lihat hamparan disekelilingmu semuanya hijau segar, dan sadarlah rindukulah yang menghijaukannya. Rasakan dekapan angin yang hangat menyambutmu dan dengarkan nyanyiannya menyapa kehadiranmu diiringi tarian dedaunan. Saksikan yang lain, semua menunggu kedatanganmu sekeluarga. Aku tak menagih janjimu, hanya sekedar mengingatkan bahwa aku masih menanti rombongan keluargamu yang kalian banggakan kebersamaannya, rasa menghargainya, rasa saling memiliki sesama kalian, dan gambaran2 lainnya mengenai mereka. Aku telah rendakan hati tuk diinjak oleh kaki-kai kafilah kalian hanya tuk menjadi saksi akan masih adanya keluarga seperti kalian diatas bumi ini. Aku telah rela kalian menjadi tetamuku tuk beberapa selang hari dan kan kuhaturkan sajikan pesona keindahan Sang Maha Anggun dihadapan kalian.

Tapi….kurasa bukan hari ini janji itu menjelma menjadi kenyataan, aku tak lihat rombongan keluarga kalian. Adakah kalian takkan menarik janji kalian tuk kedua kalinya?? Adakah kalian rela mengeluarkan keringat kalian tuk sekedar menjadi tetamuku sebagaimana relanya aku tuk menjamumu?? Ingin kusajikan pesona keindahan ini agar kalian menyadari betapa indahnya keluarga kalian.

Sekarang…. Pulanglah dan sampaikan salam rinduku pada jiwa-jiwa yang terpenjarah dalam raga-raga keluargamu (KMJ TPUH).”

Aku pun pulang dan sampaikan pesannya pada kalian yang merasa KELUARGA MAHASISWA JURUSAN TEKNOLOGIPERTANIAN UH melalui tulisan ini. Semoga wasiatnya (Coppo Tille) sampai pada jiwa-jiwa yang dimaksud. N SEMOGA BUKAN HANYA FISIKMU YANG KAU PERJALANKAN