A. defenisi dan arti penting ideologi
aktivitas manusia bisa kita bagi dalam 2 kategori, yaitu:
1. aktivitas yang menyenangkan
aktivitas ini terjadi akibat pengaruh langsung dari naluri manusia.
berhubungan langsung dengan kesenangan dan kesedihan.
kesenangan merangsang hasrat pada diri manusia
naluri ini berhubungan dengan perasaan dan kecendrungan
contoh: kegiatan merokok, lari ketika melihat anjing gila. dll
2. aktivitas yang politik
aktivitas yang tidak menarik dan juga tidak menjijikkan/ bukan aktivitas dari pengaruh naluri.
aktivitas politik terjadi karena akibat kehendak karena adanya kepentingan, mungkin saja seseorang melakukan aktivitas yang melelahkan untuk tujuan tertentu.
aktivitas ini membangkitkan kehendak
aktivitas politik berhubungan dengan akal dan pengendalian diri
akal===> membantu melihat manfaat dan sejenisnya
pengendalian diri ===> kemampuan tuk melakukan sesuatu yang disetujui akal
aktivitas politik berhubungan dengan kebahagian, kepuasan, kekecewaan.
aktivitas politik memiliki kecendrungan ke masa depan....jadi jika akal dan pengendalian diri pada diri seseorang mampu mengendalikan naluri.. maka pada saat itu aktivitas menyenangkan bisa diselaraskan dengan aktivitas politik, dengan pengetahuan, perencanaan, dan methode yang mantap
dengan perencanaan, methode, dan pengetahuan yang dalam, seseorang mampu mencapai tujuan dan memenuhi sisi manusiawinya, namun tidak semua aktivitas politik mencerminkan sisi manusiawi manusia. misalnya penjajahan adalah termasuk dalam aktivitas politik yand sirencanakan, memiliki methode dan dukungan pengetahuan namun di luar kategori sisi manusiawi seseorang.....
kita dapat melihat bahwa aktivitaspolitik lah yang mampu mengantarkan seseorang/masyarakat ke tujuan yang ingin dicapainya. namun ada sebuah pertanyaan yang muncul...
"apakah manusia mampu membuat perencanaan secara umum?"
apalagi ketika melihat manusia sebagai makhluk sosial yang, dimana manusia harus mencari kesempurnaan, kebahagian di jalan dimana masyarakat mendapatkan hal tersebut.
ditambah kalau kita berbicara tujuan manusia setelah dunia ini, mampu kah manusia merencanakannya????
lepas dari pertanyaan itu,satu yang pasti bahwa manusia membutuhkan perencanaan umum itu atau di kenal dengan sebutan IDEOLOGI yang dalam terminologi ALQuran disebut dengan "SYARIAT'.
dan manusia dengan segala keterbatasannya mustahil mampu tuk merencanakannya. maka jalan manusia mampu memahami ideologi/syariat yang benar itu dengan PEWAHYUAN ILLAHI pada seorang NABI (prinsip kenabian).
kalaua kita renungkan maka manusia tidakhanya sekedar butuh ideologi/syariat... tapi satu kemestian untuk mengikutinya..... namun ideologi yang dilandasi oleh keyakinan bukanlah sebuah PAKSAAN atau WARISAN moyang yang harus di terima tanpa memiliki alasan keyakinan.
B. jenis" ideologi
ada dua jenis ideologi
1. ideologi kelas
hanya memperjuangkan kepentingan kelasnya.. artinya masih terjebak pada sebuah ego tertentu
2.ideologi manusiawi
syariat islam adalah ideologi manusiawi, yang memperjuangkan kemanusiaan, tanpa pandang kelas sosial.
islam memang memperjuangkan kaum tertindas, tp ajaran islam bukan hanya khusus untuk kaum tertindas.
realitas membuktikan hal ini, bagaimana kelas berpunya dalam islam mampu menghapus sekat sosial dengan sakat, sedekah, dll.....