Ku kepayan diantara sajadah dan tasbih mu
Jiwa ku tersibak cahaya melihat diri terbalut hijab di balik pintu
Seketika diri berwujud surga, ketika dekat wajah lembut illahi
Mata ku lari ke bawah telapak kaki
tak mampu pandang kemuliaan illahi di wajah mu
aku tak mengerti pesona ini
lebih dahsyat dari pesona mereka yang bersolek dan menampakkan tiap lekukan jazad itu
ada percikan aroma Bunda Zahra disekelili mu
menyucikan udara merasuk tarikan nafas ku
ada tetesan kasih Bunda Khadijah pada mu
dengan bening membasuh jiwa di balik raga ku
oh tidak…….
Jangan katakan aku orang yang mabuk akan air danau
yang selalu mengendap dibalik gelap malam kepinggirannya
aku memang senang kesana, duduk tertunduk tersipu
karena diamnya danau menampakkan rembulan tanpa harus mendongakkan kepala
oh tidak…….
Jangan menyimpulkan keliru aku pada danau
Aku takkan pernah sedikit pun melangkah tuk menceburkan diri pada airnya
Aku tak melihat danau, kecuali ia menampakkan rembulan pada ku
Aku pun takkan melangkah kesana, diluar jalan yang diterangi cahaya purnama
C7R_juztmine LPTQ 270810 10:18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar