tahun berujung 12 bulan
kembali ke satu membungkus perjalanan
mentari bergantian bulan
membawa makhluk keperaduan
perjalanan bumi melingkar, merampungkan satu hitungan
tawwaf rembulan, membawa ke gerbang kesucian bulan
tujuh putaran bumi sebelumnya
bagiku, tuhan menampakkan bumi dalam wujud surga
begitu mempesona wajah jamalia tuhan
memabukkan jiwa menatap kerudung putih tersipuh di kaki kuasa tuhan
melambungkan qalbu ke surgawi, saat sapaan sadarkan jum'at yang diwajibkan
gelora cinta menghapus jejak iblis, menutup semua kesalahan
tapi hamparan bumi bukanlah surga
hingga mentari kembali di hari kemudian
saatnya ujian bagi jiwa
remuk, menjelma debu bertebaran
esok tak lagi ada di bumi
tapi dalam damai dekapan illahi
hanya mampu penuhi bumi dengan semerbak melati
tak ada kuasaku di depanMu, kuakui
kembali ke satu membungkus perjalanan
mentari bergantian bulan
membawa makhluk keperaduan
perjalanan bumi melingkar, merampungkan satu hitungan
tawwaf rembulan, membawa ke gerbang kesucian bulan
tujuh putaran bumi sebelumnya
bagiku, tuhan menampakkan bumi dalam wujud surga
begitu mempesona wajah jamalia tuhan
memabukkan jiwa menatap kerudung putih tersipuh di kaki kuasa tuhan
melambungkan qalbu ke surgawi, saat sapaan sadarkan jum'at yang diwajibkan
gelora cinta menghapus jejak iblis, menutup semua kesalahan
tapi hamparan bumi bukanlah surga
hingga mentari kembali di hari kemudian
saatnya ujian bagi jiwa
remuk, menjelma debu bertebaran
esok tak lagi ada di bumi
tapi dalam damai dekapan illahi
hanya mampu penuhi bumi dengan semerbak melati
tak ada kuasaku di depanMu, kuakui
warkop cika, 010810...10:56
Tidak ada komentar:
Posting Komentar