biarkan mimipi sejenak membuai
kembalikan rasa yang kian pergi
sejenak dalam keheningan ini
ketika semua meniada disini
sampi mata langit menyoroti
hingga peluh membasuhi
semesta kembali kusadari
langkahkan kaki di bumi
kini
disini
mereka tak lagi bilang malam
wlu sadarku tak pernah bersemayam
ini pagi, katanya sebelum terdiam
tp bagi ku keduanya tetap kelam
tidak
kau salah, kata kakek
pagi lah yang menghapus malam
pagi lah yang diselimuti malam
berhenti lah berdiam
pikul beban mu kemudian tersenyum
bukan yang meratap karena panasnya api
bukan pula mata yang berbinar karena bidadari
tp budak yang memikul
kan di puja di kuil
dalam cinta tak ada perhitungan
maka bagi budak, perhitungan bukan alasan kebangkitan
namun karena kasih meliputi segalanya
dan sayang ada jauh di balik itu sbg alasannya
12:14 ESQY NET 130710
Tidak ada komentar:
Posting Komentar