selamat datang di csevenr_juztmine..... abadikan kisah dalam tarian pena menggores lembaran... mengukir diri dalam pahaman tuk temukan manusia diantara kita

Minggu, 24 Juli 2011

di tepi bibir sepi mlm

Malam larut dalam pekat
Bulan berdiam dibalik awan
Dinding malam ditepian langit
Semua terlelap dipembaringan

Berjalan sepasang kaki pelan
Lewati tabir gelap sepi
Menempuh arah angin mencari
Dimana bahagia masih tersimpan

Kedai sudut jalan ramai
Bising hentakan irama duniawi
Menarik arah langkah kaki
Harapan bahagia kian dinanti

Jejeran bunga mewangi segar
Mekar di bawah chya redup
Hasrat berpacu keras bergtr
Mata terdiam tak berkdp

Tanpa mntari chya ditawarkn
Tuk sirami raga penuh pekat
Tanpa hati, bahagia dipasarkn
Tuk tenangkn hasrat y berpacu cepat

Dibalik selimut gelap mlm
Terukir kisah dgn pena htm
Dibibir sepi angin dingin
Tertutur cerita trlarut deras hujan

Fbz_r fivHe, sjati lezehn

Kamis, 21 Juli 2011

jika rasa itu . . .

jika rasa itu. . . .
Pelangi ceria
Temukn Langit tuk mu terukir
Karena dsini hnyalah zahara
Tmpt hujan mngering sblum mu
Jika rasa tu. . . .
Anggur ranum
Tmukan cwan emas raja
Karena disini hnyLah gelas pemabuk
Duduk sejenak d kedai tua seblm kau d ptik
Jika rasa tu. . . .
Kilau prmata
Crilh emas murni mngikat mu
Karena disini hanya tanah lumpur
Terbaring dbumi sblm kau trgali
Jika rasa itu. . . .
Sinar mntari hangat
Carilh hamparan rumput hijau
Karena disini hanya pekat dasar lautan
Trbenam dingin tak tersentuh hangat
Tp Jika rasa itu. . . .
Semesta y satu
Aq y kn mncarimu
Dudk manislh d dipanmu
Aq zahara
Menemani slalu kaktus
Walau mawar merekah d ujung sana
Aq kan ttp menyanggamu
Aq gelas pemabuk
Menemanimu lewati derita
Disetiap tegukan dariku
Hingga derita itu berlalu
Aq tanah lumpur
Memberikn segala kebutuhan
Agar tumbuhan subur
Hingga kau tegak kla ditiup angin
Aq pekat dasar laut
Menenangkan sekelilingmu
Dmana ikan kan bercahaya
Kala mentari tak menghampirimu
Krn jika rasa itu. .
Smesta y satu. . .
Aq lh titik y kn jd apapun
Agar ukrnmu jd wujud ksmpurnan
fbz_RfivHe

malam jamuan 25DEs10

kasih qw
andai kau hadir di jamuan mlm almasih
kenakan gaun putih
mmblut aurat agar mmncrkan aurah
agar kau ttp isi brsih
kasihqw
datanglah dengan penuh pnghidmatan
dijamuan org suci trmuliakan
dekap erat lilin kecil dijemari hatimu
hingga chya paras bunda maryam mmberinya kilau
kasihku
truslah brjalan mendekatinya
pijak dgn lmbut jalan kasihnya
agar kian semerbak langkah tari
hingga jarak kian jauh takkan hapus wNgi mlati

januari lembab nan dingin

januari lembab nan dingin
hujan basuh hjaunya daun
sembunyikn klopak mata berkaca
tuk brkisah tanpa bhsa
januari lembab nan dingin
angin malam menyapu permukaan
memandu orkes alam raya
sembunyikn nafas tertahan rasa
desember kuncup kenangan manis
hingga brllu mlm prtama janiari
saat hujan ikut menetes
terbang kelangit menjelma pelangi
pelangi indah dipenghujung muharrAm
bgtu nyata tak trsentuh
disini brsama sunyi malam
slalu brkisah tntng kasih
januari lembab nan dingin
kumasih disini mengikuti angin
menelusuri pnjuru brsama raga
hinggA hari kmbli adA
januari lembab nan dingin
kelinking masih dijari tangan
trdiam brsandar di jari manis
menyaksikan air langit menetes
hujan dibawah sabit muharram
mmbasahi ukiran pena hitam
mengirimnya brsama air sungai
menyentuh melati ditepi taman abadi
langit desember kmbali brlalu
menyisahkan dingin rasa rindu
banyak hal tlah brubah
ad satu ttp. yakinlah
awan pnghujung muharram pecah
menahan kerinduan air kan lautan kasih
setiap tarikan nafas mengiris
sadar kutak mampu mnepis
saat jmari prtama dgnggaman
kuyakinkan kau bsa brdiri
saat kau duduk mnjaga
dalam sakitku kusadari pesonamu
31 des10 melenyu2 q10 csevenr

sevh

7
Ibarat sNyum isyartkn bahagia
Kla angin mmbawa awan
Mntri trik, teduh dunia
Pelepah hijau lantunkn nyayian
7
Paraz dara merona mnahan rasa
Kla nafas remaja tercampur hasrat
Setiap tarikn menutupi yang ada
Kmudian halus trhmbus kluar pekat
7
Lirikn mata disudut raut wajah
Mengalirkn pelan rasa tertahan
Meredam gtran jiwa galuh
Dari gadis y bertuan
7
Awali ungkapan diakhir waktu
Mnayakn muara rasa deras mngalir
Wakili hasrat dibatas ruang
Mencari jawaban dbalik tabir
7
Kesepakan abaikan adat tetua
Memberiakn hasrat menemukn jalan
Sembunyikn talian kisah muda
Di lubuk hati dalam lipatan
7
Kala rasa tak tertahan
Segala hasrat abaikan realitas
Berdua tersenyum dibalik jalanr
Tanpa dketahui pnghuni kamar
7
Pesona abadi d suatu masa
Kala mata terbuka d pagi
Terjaga di tmpt pmbaringan brbeda
Musim telah berlalu hari
Jalan telah berliku memisah
Biarkan semua terbungkus tujuh
Bungkus segala hasrat muda
Jiwa kecil mngeluh manja
Saat d usia 82
Tuliskan puisi sama + 1 lagi
Skali lg Kita tersenyum
d ruang berbeda Sblm usia berakhir